Logo Bloomberg Technoz

“Sesuai arahan dari bapak menteri, kami akan menyampaikan pengumuman lelang wilayah kerja migas tahap III tahun 2025 ini untuk 8 wilayah kerja yang ditawarkan,” kata Laode lewat siaran daring, Senin (22/12/2025).

Adapun, delapan WK migas yang dimaksud terdiri atas; pertama, WK Tapah terletak di daratan Sumatra Selatan dan Jambi dengan luas area sekitar 800,66 km2 dengan potensi sumber daya sekitar 439 juta barel minyak dan 23 miliar kaki kubik (bcf).

Kedua, WK Nawasena berlokasi di daratan dan lepas pantai Jawa Timur dengan luas area 7.000 km2 dengan potensi sumber daya gas sekitar 1,3 triliun kaki kubik (tcf).

Ketiga, WK Mabelola yang terletak di daratan dan lepas pantai Sulawesi Tenggara dengan luas 7.334 km2. Potensi sumber daya yang terletak di WK tersebut yakni minyak sekitar 282 juta barel.

Keempat, WK Arwana 3 yang berlokasi di lepas pantai Laut Natuna dengan luas area sekitar 5.552. Laode belum mengungkapkan besaran potensi sumber daya di WK tersebut.

Kelima, WK Tuah Tanah terletak di daratan Sumatra Utara dan Riau dengan luas area sekitar 3.566 km2. Potensi sumber daya minyak di WK ini mencapai 52 juta barel.

Keenam, WK Rangkas yang terletak di daratan Banten dan Jawa Barat dengan luas area sebesar 3.970 km2. Potensi sumber daya di wilayah ini tercatat sebesar 874 juta barel minyak dan 789 bcf gas.

Ketujuh, WK Akimeugah I berada di daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan dengan luas area sebesar 10.791 km2. Potensi sumber daya sekitar 15 miliar barel oil equivalent (boe).

Kedelapan, WK Akimeugah II berada di daratan Papua Selatan dan Papua Pegunungan dengan luas area sekitar 12.987 km2. Potensi sumber daya migas di WK ini dilaporkan mencapai 15 miliar boe.

“Lelang dengan mekanisme penawaran langsung memiliki batas waktu pengajuan dokumen hingga 5 Februari 2026. Sedangkan lelang dengan mekanisme reguler batas waktunya adalah pengajuan dokumen hingga tanggal 21 April 2026, agak lebih panjang sedikit,” ujar Laode.

Sebagai catatan, pada lelang WK migas putaran pertama 2025, ESDM melelang tiga WK yakni WK Gagah, WK Perkasa, dan WK Lavender.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memenangkan lelang WK Lavender sebab perusahaan migas pelat merah itu sudah melakukan joint study di WK tersebut.

Selain itu, TIS Petroleum (Asia) Pte Ltd ditetapkan menjadi pengelola WK migas Perkasa dan baru saja meneken kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC).

Setelah itu, Kementerian ESDM membuka lelang 9 blok migas pada penawaran tahap II.

Sembilan blok migas yang dilelang terdiri atas; Blok Jalu, Blok Southwest Andaman, Blok Karunia, Blok Delapan Muaro, Blok Barong, Blok Drawa, Blok Bintuni, Blok Gagah, dan Blok Abar Anggursi.

(azr/naw)

No more pages