Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam semangat solidaritas dan gotong royong, BRI Group melalui ekosistem Danantara menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Satukan Langkah untuk Sumatra”, sebagai aksi kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatra. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-130 BRI pada 16 Desember 2025.

Kegiatan yang digelar di Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada Minggu (21/12/2025), dihadiri oleh Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BRI Group. Sebanyak 5.000 peserta ikut ambil bagian, termasuk dalam kegiatan jalan sehat sejauh 5 km yang setiap langkahnya dikonversi menjadi donasi sebesar Rp1.300, dengan proyeksi dana hingga Rp50 miliar untuk pembangunan infrastruktur pascabencana.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud semangat kebersamaan dan kepedulian sosial seluruh pihak di BRI Group. Ia menambahkan, aksi ini tidak hanya memberikan dukungan langsung kepada masyarakat terdampak bencana, tetapi juga menunjukkan komitmen BRI untuk lebih dekat dengan masyarakat serta mendorong kerja sama dalam menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.

“Aksi sosial ini lahir dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial Insan BRILiaN. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana. Kami percaya bahwa kolaborasi dan gotong royong mampu menjadi kekuatan dalam menghadirkan bantuan dan harapan bagi sesama,” ujarnya.

Program bantuan pascabencana BRI Group melalui BRI Peduli akan difokuskan pada wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini mencakup renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, layanan publik, perbaikan sistem air bersih dan sanitasi, serta pembangunan hunian sementara untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.

Di Aceh, bantuan difokuskan pada renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, dan sarana air bersih untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Sementara di Sumatera Utara, program ini menargetkan renovasi sekolah dan puskesmas yang terdampak banjir dan longsor. Di Sumatera Barat, fokus pemulihan meliputi ruang kelas sekolah, fasilitas kesehatan, serta perbaikan drainase dan akses jalan lingkungan agar masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman.

Selain jalan sehat, rangkaian kegiatan ini juga diisi dengan aksi sosial seperti penyaluran 1.300 paket sembako gratis, pemeriksaan kesehatan bagi 1.300 orang, pembagian 1.300 cangkir kopi khas Sumatra, serta distribusi 1.300 porsi makanan bergizi bagi pengemudi ojek online melalui program Pangkalan Nutrisi.

Sejak awal tahun, BRI Group aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatra melalui 40 aksi tanggap darurat. Bantuan ini didukung oleh 5 posko darurat yang berfungsi sebagai pusat koordinasi relawan, distribusi bantuan, dan layanan kemanusiaan, memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.

Hingga 18 Desember 2025, program tersebut telah menjangkau 70.550 jiwa dengan total nilai bantuan mencapai Rp11,68 miliar. Bantuan yang diberikan meliputi paket makanan siap santap, sembako, paket survival kit, kasur dan selimut, air bersih, obat-obatan, peralatan kebersihan, serta 2 unit perahu karet untuk mendukung mobilisasi bantuan di wilayah terdampak banjir.

“BRI yang menjadi bagian ekosistem dari Danantara berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkesinambungan bagi masyarakat terdampak bencana. Langkah ini sekaligus menegaskan peran BRI yang senantiasa hadir, peduli dan berkontribusi nyata dalam setiap fase penanganan bencana, mulai dari tanggap darurat hingga pemulihan jangka panjang, demi mendukung ketahanan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegas Hery.