Terlebih lagi, indeks dolar AS ditutup menguat pada penutupan dini hari tadi, penguatan pun berlangsung dua hari berturut-turut mencapai ke posisi 98,427. Sementara itu, yield US Treasury, surat utang AS, tenor lima tahun turun 3,7 bps ke 3,662%.
Pagi ini, Jumat (19/12/2025), berbagai mata uang utama Asia yang sudah diperdagangkan cenderung melemah. Yuan offshore, dolar Singapura, dan yen Jepang sama-sama melemah tipis. Sementara won Korea Selatan justru dibuka dengan pelemahan lumayan dalam 0,17%. Mata uang tetangga, ringgit Malaysia juga tertekan di pembukaan perdagangan, turun 0,04%.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (time frame daily) nilai rupiah berpotensi lanjut melemah, dibayangi sentimen yang menekan, dengan target pelemahan menuju level Rp16.740/US$ yang merupakan support pertama dengan target pelemahan kedua akan tertahan di Rp16.750/US$.
Apabila kembali jebol kedua support tersebut, rupiah berpotensi melemah lanjutan menuju level Rp16.800/US$ sebagai support terkuatnya.
Namun jika rupiah malah menguat hari ini, maka resistance yang menarik dicermati ada di kisaran Rp16.700-16.680/US$. Resistance potensial ada di Rp16.600/US$.
(fad/aji)




























