Bloomberg Technoz, Jakarta - Paguyuban Lender PT Dana Syariah Indonesia (DSI) memperbarui total uang mereka yang masih bermasalah dan macet melalui skema penyaluran pembiayaan fintech p2p lending syariah menjadi Rp1.004.571.508.599.

"Sudah mencapai Rp1 triliun dan bergerak melampauinya," tulis mereka, dimana keseluruhan dana berasal dari 3.312 lender hingga hari ini, Selasa 18 November 2025. Satu hari sebelumnya atau pada 17 November 2025, rekap data dari Paguyuban yang diterima Bloomberg Technoz mencapai Rp920.907.082.455 dari 3.001 lender hingga 14 November 2025.

Di sisi lain, Paguyuban Lender PT DSI menuntut agar terjadinya pertemuan dan penyelesaian di tanggal 18 November 2025.

Terdapat lima tuntutan yang akan disampaikan pihak Paguyuban kepada PT DSI. Pertama, penyampaian aspirasi lenders. Kedua, tuntutan transparasi data.  Ketiga, penyampaian dan review proposal dari DSI.

"DSI menyampaikan proposal penyelesaian masalah untuk ditelaah bersama oleh Paguyuban, guna memastikan kejelasan dan kesesuaian isi proposal dengan aspirasi para lenders," tulis perwakilan DSI dalam akun instagram resminya, dikutip Senin (17/11/2025).