Angka-angka ini lemah, terlepas dari cara pengelompokannya. PHK tahun ini sudah melampaui 1 juta, angka tertinggi sejak pandemi. Dalam periode yang sama, perusahaan-perusahaan di AS mengumumkan rencana perekrutan paling sedikit sejak 2011. Rencana perekrutan musiman hingga Oktober menjadi yang terendah sejak Challenger mulai melacaknya pada 2012.
"Dengan pemotongan suku bunga dan kinerja kuat pada November, perusahaan mungkin melakukan upaya perekrutan pada akhir musim, tetapi di titik ini, kami tidak memperkirakan adanya perekrutan musiman yang kuat pada 2025," papar Challenger.
Pengumuman PHK yang terus berlanjut berisiko memperburuk kekhawatiran akan kesehatan pasar tenaga kerja, terutama saat pengangguran baru di AS menghadapi lingkungan perekrutan yang semakin sulit.
Angka-angka ini juga bisa bertentangan dengan pernyataan terbaru Gubernur The Fed Jerome Powell bahwa pasar tenaga kerja hanya mengalami "pendinginan yang sangat perlahan."
Laporan ini memberikan angka konkret atas bukti anekdotal PHK yang menyebar di seluruh AS. Amazon.com Inc, Meta Platforms Inc, Target Corp, dan Paramount Skydance Corp termasuk di antara perusahaan yang mengumumkan PHK bulan lalu, dan perekrutan di banyak sektor masih lesu.
Data ADP Research pada Rabu menunjukkan jumlah penggajian di perusahaan-perusahaan AS meningkat sebesar 42.000 pada Oktober setelah dua bulan berturut-turut mengalami penurunan, menandakan adanya stabilisasi sementara yang konsisten dengan pelemahan permintaan tenaga kerja secara umum.
Revelio Labs juga akan merilis laporan pasar tenaga kerja pada Kamis sore waktu setempat, saat para ekonom semakin mengandalkan data sektor swasta selama shutdown.
(bbn)





























