Pengunjung JMS 2025 juga menjadi saksi transformasi Century dari produk premium Toyota menjadi brand ultra premium.
Multi Pathway Approach Toyota di Indonesia
“Toyota menerapkan Multi Pathway Approach (MPA) dengan memperhatikan keberagaman demografi, sumber daya energi, dan infrastruktur di berbagai wilayah,” ujar Hiroyuki Ueda.
Seperti diketahui, Toyota telah dikenal luas punya peran penting dalam pengembangan industri otomotif di kawasan Asia termasuk Indonesia. Menggaet pasar otomotif Indonesia, Toyota memperkenalkan platform kendaraan global IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle) yang diperkenalkan pada 2002.
Lanjutkan keberhasilan IMV, Kijang Innova Zenix HEV menjadi motor penggerak penjualan Toyota di Indonesia dengan persentase sekitar 47% dari total sales Hybrid EV nasional tahun 2024. Melalui penjualan model tersebut, persentase penjualan xEV Toyota naik dari 8,7% (2023) menjadi 14,7% (2024).
“Ragam kendaraan elektrifikasi yang dapat dipilih oleh masyarakat mempermudah upaya mengurangi emisi dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi,” jelas Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
Henry menjelaskan, saat ini PT TAM juga telah menjalin kerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dan Serasi Autoraya (SERA) dalam uji coba penggunaan bioethanol E10 pada kendaraan Toyota untuk mempelajari efektivitas pengurangan emisi, efisiensi biaya operasional, serta dampaknya terhadap performa mesin dan ekosistem bisnis berbasis data.
"Awal tahun ini, Toyota membuka Hydrogen Refueling Station (HRS) di Karawang, sebagai stasiun pengisian bahan bakar mandiri pertama Toyota di Asia Tenggara dan kedua di Indonesia setelah milik PLN," ujarnya.
“Sejalan visi Beyond Zero, Toyota berkomitmen pada road map menuju Carbon Neutrality di Indonesia,” pungkas Henry Tanoto.
(ain)































