Logo Bloomberg Technoz

"Kalau [perekonomianya] lagi bagus harganya naik, kalau lagi jelek nanti harganya turun. Sekarang Amerika lagi bagus kan, ya harganya naik, tapi kalau ekonominya dunia melambat dia pasti harganya turun, karena permintaan emas untuk kontak-kontak di handphone segala macam berkurang dengan signifikan," jelasnya. 

Sebagai catatan, pada Selasa (30/9/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 3.861,7/troy ons. Menguat 0,74% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

Dalam seminggu terakhir, harga emas sudah naik 2,59% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terangkat 11,07%.
Sepanjang 2025 (year-to-date), harga sang logam mulia melesat 47,15%.

Tak luput Purbaya juga menekankan pentingnya pemahaman fundamental bagi Gen Z sebelum berinvestasi. Ia mencontohkan sejumlah anak muda yang mampu mengelola investasinya dengan baik hingga berhasil mengakumulasi kekayaan .

"Jadi saya sudah lihat beberapa Gen Z yang berhasil, uangnya banyak karena dia belajar dengan betul teori yang diperlukan. dia uangnya mungkin sekarang Rp50 miliar cash-nya dan manage uang banyak sekali saya lihat," tutur Purbaya. 

(dhf)

No more pages