Lebih lanjut, dia menegaskan seluruh moda transportasi publik di Ibu Kota sudah beroperasi kembali, usai terdampak akibat aksi demonstrasi massal yang terjadi pada Jumat.
Dia juga menegaskan layanan transportasi umum yang menjadi kewenangan badan usaha milik daerah (BUMD) Jakarta juga tetap beroperasi.
Tidak hanya itu, dia berjanji Pemprov DKI Jakarta akan segera memperbaikin fasilitas umm yang dibakar massa saat aksi demonstrasi, yang berpangkal dari protes publik terhadap insiden tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan oleh kendaraan taktis (rantis) Korps Brigade Mobil (Brimob) pada Kamis (28/8/2025) malam.
“Halte maupun fasilitas umum yang terbakar, saya minta segera diperbaiki. Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan, termasuk yang di awal di Slipi I sekarang sudah mulai dibuka dan dinormalkan kembali,” ujarnya usai melayat ke rumah duka keluarga Affan, bersama Ketua DPR RI Puan Maharani.
Pada kesempatan tersebut, Pramono juga mengatakan Pasukan Pelangi atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau Pasukan Orange Biru Hijau harus bekerja seperti biasa, termasuk untuk hari ini dan besok.
Sebelumnya, sejumlah halte TransJakarta di koridor utama, seperti kawasan Senayan, Semanggi, hingga Bundaran HI, terdampak kerusuhan. Layanan akan diaktifkan secara bertahap seiring proses perbaikan.
Kebijakan tarif nol rupiah ini menjadi langkah darurat Pemprov DKI untuk memastikan mobilitas warga tidak terganggu, sekaligus meredam keresahan publik setelah fasilitas transportasi massal ikut menjadi korban demonstrasi.
(fik/wdh)
