Selain seremoni, peserta mendapatkan pemaparan dari para praktisi Telkom, antara lain Akhmad Aryandi, Operation Senior Manager Cyber Security Services yang mengulas pentingnya kesadaran keamanan siber, Agus Laksono, Tribe Leader Big Data & Smart Platform yang menjelaskan pemanfaatan big data untuk industri, serta Ibnu Alinursafa, Tribe Leader IoT Platform Services yang memperkenalkan inovasi Internet of Things yang relevan bagi dunia pendidikan.
Rangkaian KID 2025 terdiri dari dua seri kegiatan selama tiga bulan. Seri pertama bertema AI & IoT akan berlangsung setiap minggu dari Agustus hingga September 2025, dengan sesi pengenalan teknologi, simulasi implementasi, serta pelatihan etika digital. Seri kedua, bertema Cybersecurity, akan digelar pada Oktober 2025 membahas kesadaran keamanan digital, identifikasi ancaman siber, dan latihan kolaboratif sebagai tim detektif cyber. Program ini mengedepankan interaktivitas dan langsung melibatkan praktisi dari Telkom.
Kegiatan ini akan ditutup dengan kunjungan ke Telkom Corporate University Center (Telkom CorpU) Bandung untuk sekolah terbaik selama program.
Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, Telkom berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mendukung ekosistem pendidikan nasional. Melalui layanan Indibiz, Telkom menyediakan solusi digital di sektor pendidikan, seperti platform Pijar Sekolah yang mempermudah proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah, serta KiDi IoT (Kelas Industri Digital Internet of Things) yang menyediakan kurikulum dan pendampingan belajar IoT.
Program KID 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan literasi teknologi digital di lingkungan sekolah, memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, serta menginspirasi siswa untuk menjajaki peluang karir di bidang digital masa depan.
(tim)

































