Logo Bloomberg Technoz

Pelemahan yang sudah lumayan dalam membuat dolar AS menjadi atraktif. Aksi beli membuat mata uang lain melemah, termasuk di Asia seperti rupiah.

Akan tetapi, sentimen negatif masih membayangi mata uang Negeri Paman Sam. Sinyal pelemahan ekonomi makin nyata sehingga bank sentral Federal Reserve kemungkinan besar bakal segera menurunkan suku bunga.

Mengutip CME FedWatch, probabilitas penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4-4,25% dalam rapat September mencapai 92,7%.

Saat suku bunga turun, maka aset-aset berbasis dolar AS menjadi kurang menarik (terutama untuk instrumen berpendapatan tetap). Ini kemudian membuat dolar AS melemah.

“Data aktivitas-aktivitas ekonomi AS yang akan dirilis pekan-pekan mendatang sepertinya akan menunjukkan pelemahan. Ini akan membuat dolar AS dalam posisi bearish sehingga meredakan tekanan bank sentral di Asia untuk menstabilkan nilai tukar mata uang,” kata Alex Loo, Macro Strategist di Toronto-Dominion Bank yang berbasis di Singapura, seperti dikutip dari Bloomberg News.

- Dengan asistensi Muhammad Julian -

(aji)

No more pages