Data ini menggambarkan sektor jasa Negeri Paman Sam mengalami stagnasi. PMI di atas 50 memang menunjukkan aktivitas yang ekspansif, tetapi PMI jasa di AS tidak jauh dari 50 sehingga bisa dibilang netral.
“Topik yang paling umum dikemukakan oleh dunia usaha adalah dampak terkait kebijakan tarif. Terutama di harga komoditas,” sebut keterangan ISM.
Oleh karena itu, pelaku pasar makin yakin bahwa bank sentral Federal Reserve bakal menurunkan suku bunga acuan. Mengutip CME FedWatch, kemungkinan penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4-4,25% dalam rapat September mencapai 92,4%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas niscaya lebih menguntungkan saat suku bunga bergerak turun.
“Kecemasan akan perlambatan ekonomi di AS di tengah kekhawatiran terhadap risiko inflasi akibat kebijakan tarif membuat permintaan emas meningkat. Dengan ekspektasi penurunan suku bunga yang makin besar, emas pun menjalani momentum bullish,” tutur Ewa Manthey, Strategist di ING Groep NV, seperti dikutip dari Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Jadi bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Apakah akan ada kenaikan 5 hari berturut-turut?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas bertengger di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 56. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 66. Menghuni area beli (long) yang kuat.
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati risiko penurunan harga emas. Maklum, kenaikannya sudah begitu tinggi. Akan datang saatnya di mana harga emas mengalami konsolidasi.
Cermati pivot point di US$ 3.369/troy ons. Dari sini, ada kemungkinan harga emas akan menguji support US$ 3.354/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka target selanjutnya ada di rentang US$ 3.349-3.339/troy ons.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 3.390/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengerek harga emas ke kisaran US$ 3.394-3.434/troy ons.
(aji)

































