Berdasarkan data BPS, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB pada kuartal kedua atas dasar harga berlaku adalah Rp5.947 triliun. Sementara itu, atas dasar harga konstan, angkanya Rp3.396,3 triliun.
“Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II–2025 secara tahunan– dari sisi lapangan usaha, seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Lapangan usaha yang memberi kontribusi terbesar terhadap PDB adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan dan pertambangan dengan total 63,59% dari PDB,” kata Edy di kantor BPS di Jakarta.
Dari sisi pengeluaran, pada Kuartal II–2025, secara tahunan seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif kecuali konsumsi Pemerintah. Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,97% pada Kuartal II dan PMTB tumbuh 6,99%. Sedang ekspor juga naik 10,67%. Penyumbang terbesar masih dari konsumsi rumah tangga dengan pertumbuhan 2,64% dari 5,12%. “Komponen PMTB juga dengan pertumbuhan 2,06%,” jelas Edy.
Pada Sesi I IHSG langsung melesat di zona penguatan merespons pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,12% lampaui ekspektasi, dengan kenaikan tertinggi mencapai 7.541,35. Laju terendah IHSG berada di level 7.463,05. Sementara Kurs rupiah terpantau menguat 0,03% ke level Rp16.385/US$.
Data BEI menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp10,25 triliun. Sepanjang pagi hingga siang hari ini terdapat 15,88 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 281 saham dan 317 saham terjadi pelemahan. Sisanya, 199 saham stagnan.
Saham–saham konsumen non primer, saham infrastruktur, dan saham keuangan menjadi pendorong utama IHSG melesat di zona hijau dengan kenaikan 1,67%, 1,47%, dan 1,2%. Disusul oleh saham teknologi yang menghijau 1,01%. Sedang, saham properti mengalami penguatan 0,82%.
Penguatan optimistis pada saham konsumen non primer didukung oleh menguatnya harga saham PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) menanjak 28,4%, dan saham PT MD Entertainment Tbk (FILM) yang lompat 19,8%. Serta saham PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) melesat 9,58%.
Adapun saham–saham infrastruktur juga jadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) melaju 9,47% dan saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) juga terangkat di zona hijau dengan kenaikan 6,61%. Serta saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menguat 5,58%.
Mencermati Bursa Saham regional, kinerja Bursa Asia hari ini kompak di zona hijau. Indeks KOSPI Korea melejit 1,48%, Shanghai China melesat 0,68%, Shenzhen Comp. China melonjak 0,54%, Hang Seng Hong Kong menguat 0,48%, Strait Times Singapore menghijau 0,45%, dan KLCI Malaysia menguat 0,35%.
(fad)





























