GGRM-HMSP Babak Belur, Laba Anjlok 30% hingga 80% Semester I-2025
Recha Tiara Dermawan
31 July 2025 17:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan emiten rokok kian terpuruk. Dua pemain besar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), kompak mencatat penurunan signifikan terhadap laba bersih.
GGRM membukukan laba bersih sebesar Rp117,1 miliar sepanjang semester I/2025, turun tajam 87,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp925,5 miliar.
Mengacu pada laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh melemahnya pendapatan perseroan sebesar 11,4% menjadi Rp44,3 triliun, dari sebelumnya Rp50,01 triliun per Juni 2024.
Penurunan pendapatan menyebabkan laba kotor GGRM turun dari Rp5,06 triliun menjadi Rp3,7 triliun. Beban pokok pendapatan juga mengalami penurunan, namun tidak cukup signifikan untuk menopang margin laba.
Laba usaha juga tercatat turun tajam menjadi Rp513,7 miliar, dibandingkan Rp1,61 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pelemahan ini diperparah oleh penurunan pendapatan lain-lain menjadi Rp148,7 miliar, sementara penurunan beban usaha hanya sebesar 5% menjadi Rp3,4 triliun.































