"Ini merupakan sinyal tingkat tinggi yang menunjukkan 'anti-involusi' benar-benar menjadi fokus kebijakan saat ini," kata Larry Hu, kepala ekonom China di Macquarie Group. "Janji untuk mengatur praktik promosi investasi pemerintah daerah merupakan diagnosis yang sangat baik terhadap akar masalah involusi, meski sulit untuk memprediksi seberapa jauh Beijing dapat mengatasi masalah ini."
Xi awal bulan ini mempertanyakan perlunya Pemda berebut masuk ke industri-industri berkembang yang sama, yang memperparah masalah kelebihan kapasitas dan perang harga. Para pejabat daerah sebelumnya menawarkan insentif pajak dan subsidi untuk menarik investor, yang menyebabkan kelebihan pasokan barang di sektor-sektor terpanas.
Politburo yang beranggotakan 24 orang biasanya berkumpul pada akhir Juli untuk membahas kebijakan ekonomi paruh kedua tahun ini. Pertemuan pekan ini berlangsung beberapa jam setelah perundingan dagang yang dipimpin Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng berakhir di Stockholm. Pertemuan itu guna memperpanjang gencatan tarif selangit 90 hari yang bisa memutus perdagangan bilateral.
Ekonomi China secara mengejutkan bertahan dengan baik di tengah tarif AS, berkat ekspor dan dukungan pemerintah untuk belanja konsumen dan investasi. Namun, tekanan deflasi semakin meningkat. Para pejabat tinggi menyerukan penghentian perang harga yang memperdalam spiral penurunan laba perusahaan dan upah. AS dan mitra dagang lainnya juga mengkritik kelebihan kapasitas manufaktur China.
Politbiro memuji "vitalitas dan ketahanan luar biasa" yang ditunjukkan oleh ekonomi terbesar kedua di dunia tahun ini dan mengatakan akan fokus pada penerapan kebijakan pro-pertumbuhan yang sudah ada. Politbiro juga membatalkan janji sebelumnya untuk memangkas suku bunga "pada waktu yang tepat," yang termasuk dalam pernyataan setelah pertemuan serupa tiga bulan lalu.
"Para pembuat kebijakan tampak optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi China pada paruh pertama tahun ini dan kurang tertarik pada langkah-langkah stimulus yang luas dan signifikan dalam waktu dekat," tulis ekonom Goldman Sachs Group Inc, Lisheng Wang, dalam catatan yang diterbitkan setelah pertemuan tersebut.
"Kami yakin para pembuat kebijakan membuka peluang untuk pelonggaran bertahap dan terarah jika terjadi hambatan pertumbuhan yang kuat," ujarnya.
Memang, para pemimpin tertinggi mengakui dalam pertemuan tersebut bahwa "risiko dan tantangan masih marak" dan berjanji akan memperkuat fleksibilitas dan prediktabilitas kebijakan.
"Kebijakan ekonomi makro harus tetap kuat dan diperkuat bila diperlukan," menurut ringkasan pertemuan, yang menyebut otoritas berjanji akan mempercepat penerbitan obligasi pemerintah dan penggunaan dana. Kebijakan moneter harus menjaga likuiditas tetap "cukup" dan mengurangi biaya pinjaman.
Politbiro juga mengumumkan pertemuan penting partai berikutnya—yang dikenal sebagai pleno keempat—akan diadakan pada Oktober, tanpa menetapkan tanggal spesifik. Pertemuan tertutup sekitar 400 elite Partai Komunis tersebut akan membantu merumuskan peta jalan pengembangan Beijing untuk setengah dekade ke depan, sembari menghadapi risiko ekonomi di dalam dan luar negeri.
Nada bicara Beijing berubah sejak Politbiro bertemu pada April saat ketegangan dagang dengan AS memuncak. Saat itu, para pejabat tinggi sedang menyiapkan rencana darurat untuk menghadapi guncangan eksternal.
Mereka berjanji akan mengambil langkah tambahan untuk mendukung ekonomi dan menstabilkan lapangan kerja, sekaligus mengisyaratkan pendekatan yang sabar terhadap stimulus lebih lanjut setelah berkomitmen pada defisit anggaran yang mencapai rekor tertinggi hanya beberapa pekan sebelumnya.
Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi tahun ini melampaui target resmi sekitar 5% per tahun. Dengan Presiden Donald Trump melunakkan sikapnya terhadap Beijing, China dan AS baru-baru ini melonggarkan beberapa hukuman terhadap satu sama lain, seperti kontrol ekspor pada cip kelas bawah dan magnet tanah jarang.
Hal ini memungkinkan Beijing menyimpan stimulus besar sebagai cadangan untuk setiap perlambatan yang mungkin terjadi di masa depan.
"Kebijakan akan tetap pada sisi pelonggaran," kata Lynn Song, kepala utama Greater China di ING Bank NV. "Namun, urgensi segera mungkin tidak terlalu tinggi mengingat pertumbuhan paruh pertama lebih kuat dari perkiraan dan tampaknya ada kemungkinan besar perpanjangan gencatan perang dagang dengan AS."
Pembuatan kebijakan China dinilai "reaktif" oleh para ekonom dalam beberapa tahun terakhir karena para pejabat berusaha menyeimbangkan antara mempertahankan pertumbuhan dan menekan utang. Akibatnya, Beijing biasanya mencoba menyuntikkan stimulus secukupnya untuk memastikan target ekspansi tercapai.
Kinerja ekonomi kuartal ini akan sangat penting dalam keputusan seberapa besar—dan jenis—dukungan yang akan diberikan. Para pejabat diminta oleh Politbiro untuk menstabilkan lapangan kerja, bisnis, dan pasar, serta "berusaha mencapai target pengembangan ekonomi dan sosial tahunan."
Menurut laporan tersebut, faktor pertumbuhan baru dari konsumsi jasa harus dikembangkan, bersamaan dengan peningkatan belanja barang. Permintaan domestik masih rentan terhadap pasar properti yang lesu dan kepercayaan bisnis dan konsumen yang melemah.
Pemerintah telah meningkatkan bantuan fiskal untuk menanggulangi dampak tarif Trump. Mereka juga telah memangkas suku bunga dan menambah likuiditas jangka panjang ke sistem perbankan.
Baru-baru ini, bank sentral mulai memberikan sinyal sikap yang kurang dovish karena kinerja ekonomi berjalan baik, membatalkan janji sebelumnya untuk menurunkan suku bunga pada waktu yang tepat dalam pernyataan terbaru. Sebaliknya, bank sentral berjanji akan memantau dampak dari kebijakan yang telah diterapkan.
Menteri Keuangan Lan Fo'an dalam artikel Rabu lalu menyoroti fokus pada implementasi kebijakan yang telah direncanakan. Meski ia hanya memberikan sedikit petunjuk tentang langkah-langkah baru, kementerian dan Pemda masih memiliki kuota penerbitan obligasi tahunan senilai triliunan yuan untuk beberapa bulan mendatang guna mendukung pertumbuhan.
(bbn)































