Hujan Deras di Beijing Tewaskan 30 Orang, 80 Ribu Dievakuasi
News
29 July 2025 10:20

Bloomberg News
Bloomberg, Hujan lebat yang melanda Beijing telah menyebabkan setidaknya 30 orang tewas dan memutus aliran listrik di sejumlah desa, saat wilayah timur dan tengah China bersiap menghadapi cuaca ekstrem lanjutan. Presiden Xi Jinping menyerukan kepada otoritas setempat untuk memastikan keselamatan warga.
Lebih dari 80.000 orang di ibu kota China telah dievakuasi, menurut laporan stasiun televisi nasional China Central Television (CCTV) yang juga mengabarkan jumlah korban tewas. Presiden Xi menyatakan bahwa curah hujan tersebut telah menyebabkan “korban jiwa dan kerugian harta benda yang besar” di wilayah utara negara itu, demikian dikutip kantor berita Xinhua pada Senin (28/7).
Badan meteorologi China memprediksi hujan deras akan kembali terjadi selama tiga hari ke depan di beberapa wilayah, termasuk Beijing, Tianjin, dan Hebei, serta Fujian bagian timur dan Shanghai. Beberapa wilayah diperkirakan akan diguyur hujan hingga 270 milimeter, menurut pernyataan biro cuaca tersebut. Sebuah badai tropis yang sebelumnya menghantam Filipina kini tengah bergerak menuju China bagian timur.
Perdana Menteri Li Qiang menyampaikan bahwa hujan dan banjir di Distrik Miyun, wilayah pinggiran Beijing, telah mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah signifikan. Ia mendesak agar upaya pencarian dan penyelamatan terhadap para korban yang masih hilang dilakukan secara maksimal, menurut laporan Xinhua. Pada Senin siang waktu setempat, Biro Manajemen Darurat Kota Beijing mengeluarkan peringatan hujan badai tingkat merah — yang merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan empat tingkat.





























