Logo Bloomberg Technoz

“Pembangunan pembangkit EBT ini merupakan pengejawantahan sila kelima Pancasila dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Selain itu kehadiran PLTM ini akan memperkuat sistem Biak 20 kV, juga untuk memenuhi pertumbuhan demand di Biak yang kapasitasnya setara dengan melistriki 1.666 rumah,” jelas Darmawan.

Ia juga mengungkapkan bahwa PLTM Wabudori akan memanfaatkan aliran Sungai Wabudori sepanjang lima kilometer yang bermuara di Teluk Wabudori. Proyek ini akan diawali dengan pembaruan studi kelayakan dan penyusunan detail engineering design (DED), dengan target operasi pada tahun 2028 atau lebih cepat.

Darmawan menambahkan bahwa kehadiran PLTM ini menjadi simbol transisi energi yang merata dan inklusif, di mana masyarakat di wilayah terpencil pun mendapatkan manfaat dari sumber energi bersih dan berkelanjutan.

Bupati Supiori, Heronimus Mansoben, menyampaikan rasa syukur atas pembangunan PLTM yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat.

“Saya mewakili semua masyarakat menyampaikan terima kasih dan penghargaan kami kepada Menteri ESDM. Terima kasih kami kepada Direktur Utama PLN dan semua jajaran yang telah menghadirkan listrik bagi sebagian wilayah Supiori,” ungkap Heronimus.

Ia menambahkan bahwa PLTM Wabudori diharapkan mampu menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan mendorong pembangunan lintas sektor di Kabupaten Supiori.

Sebagai informasi, sistem kelistrikan Biak 20 kV telah menjangkau Kabupaten Supiori melalui sambungan dari Kabupaten Biak Numfor. Sistem ini memiliki daya mampu sebesar 32,29 MW dengan beban puncak 14,8 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 17,48 MW—cukup untuk mendukung pertumbuhan listrik di wilayah ini.

(tim)

No more pages