“Kewajiban PLN untuk membeli listrik dari hasil lelang dan penugasan BUMN,” tuturnya.
Sampai dengan Semester I-2025, PLN telah menadantangani PJBL untuk PLTSa Palembang, PLTS Sunter, PLTSa Surabaya dan PLTSa Surakarta.
Hanya 2 PJBL yang telah beroperasi di antaranya PLTSa Putri Cempo di Solo berkapasitas 5 megawatt (MW) dan PLTSa Benowo di Surabaya berkapasitas 9 MW.
Adapun, PLTSa Putri Cempo memiliki tarif listrik US$13,35 sen per kWh dengan kebutuhan sampah mencapai 400 ton per hari. Sementara itu, PLTSa Benowo memiliki tarif listrik US$13,35 sen per kWh dengan kebutuhan sampah 1.000 ton per hari.
Saat ini, PLN tengah memantau konstruksi untuk PTSa Palembang dengan kapasitas setrum 17,7 MW. Pembangkit sampah ini memiliki tarif US$13,35 sen per kWh dengan kebutuhan sampah 1.000 ton per hari.
Di sisi lain, PLTSa Sunter di Jakarta Utara masih mencari pendanaan. Proyek ini memiliki kapasitas setrum 35 MW dengan tarif US$11,8 sen per kWh. PLTSa Sunter ditargetkan bisa menyerap 2.000 ton sampah setiap harinya.
Dilirik Danantara
Belakangan, PLN tengah menjajaki pembangunan PLTSa lainnya di 11 titik yang tersebar di sejumlah daerah. Perusahaan setrum negara itu juga menawarkan proyek ini ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
EVP Aneka Energi Terbarukan PLN Zainal Arifin memastikan proyek strategis pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) itu bakal menjadi prioritas untuk diajukan ke Danantara.
Zainal beralasan terdapat upaya ekspansi untuk meningkatkan kapasitas setrum dari proyek pengolahan sampah tersebut, sembari mengurangi tumpukan sampah di sejumlah daerah.
“Yang pasti itu waste to energy ya [disampaikan ke Danantara], PLTSa sampah yang sekarang kan ada di 12 kota itu mau diperluas,” kata Zainal ditemui di sela acara EESA Summit Indonesia, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Zainal berharap Danantara bisa ikut terlibat pada pembiayaan sejumlah proyek PLTSa yang bakal dilelang perusahaan setrum negara tersebut. Hanya saja, dia belum dapat memastikan keikutsertaan Danantara pada proyek ini.
“Skemanya nanti Danantara akan dilibatin untuk menyeleksi shortlist-nya yang akan terlibat,” tuturnya.
(naw)