Logo Bloomberg Technoz

Di sisi lain, pasar juga menunggu rilis laporan ketenagakerjaan AS yang akan memberikan gambaran prospek kebijakan suku bunga acuan Negeri Paman Sam ke depan.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Kamis 3 Juli 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal nilai rupiah berpotensi menguat menuju level resistance terdekat pada level Rp16.210/US$.

Level resistance potensial selanjutnya menuju Rp16.200/US$, juga Rp16.150/US$ sebagai level paling optimis penguatan rupiah dalam tren jangka pendek saat ini dengan time frame daily.

Selanjutnya nilai rupiah memiliki level support psikologis pada level Rp16.250/US$. Apabila level ini berhasil tembus, maka mengonfirmasi laju support selanjutnya pada level Rp16.300/US$ yang makin menjauhi MA-200 nya.

Efek ke rupiah

Kesepakatan AS dan Vietnam tercapai di tengah masih buntunya hasil negosiasi Pemerintah RI yang telah dilangsungkan sekian lama hingga kini tim negoisasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah melayangkan penawaran kedua pada Pemerintah AS.

Vietnam berhasil mendapatkan penurunan tarif ekspor ke AS, dari semula 46% menjadi minimal 20% untuk semua barang yang dijual ke Negeri Paman Sam. 

Kesepakatan juga memuat pengenaan tarif 40% untuk barang ekspor transshipment yang melalui Vietnam, yang diduga membidik barang Tiongkok yang dijual ke AS lewat negeri itu.

Sebagai ganti penurunan tarif, Vietnam menghapus semua bea masuk untuk seluruh barang impor dari Amerika.

Analis memperkirakan, Pemerintahan Donald Trump kemungkinan meminta syarat serupa dari Indonesia. 

"Kami memprediksi, AS juga meminta duty free seluruh impor dari AS. Juga, tarif minimal 10%-20% atas seluruh ekspor ke AS serta tarif sebesar 30%-50% untuk ekspor transshipment," kata Lionel Priyadi, Fixed Income and Market Strategist Mega Capital dalam catatannya, pagi ini (3/7/2025).

Menurut analis, hal tersebut berpotensi memicu koreksi atas tingkat imbal hasil atau yield Surat Utang Negara (SUN) tenor acuan 10 tahun ke kisaran 6,75-6,85% serta tekanan terhadap rupiah menuju kisaran Rp16.400-Rp16.600/US$ dalam dua pekan ke depan.

Pada perdagangan hari ini, IHSG juga dibuka menguat 0,25% dan makin melaju ke 6.905. Sedangkan harga surat utang negara bergerak terbatas di mana tenor acuan 10 tahun sedikit turun dengan yield kini di 6,619%. 

(rui)

No more pages