Logo Bloomberg Technoz

“Kami mengapresiasi langkah PLN yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga aktif menjaga ekosistem lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi gerakan yang terus berlanjut dan menginspirasi semua pihak,” kata Kasmarni.

Apresiasi serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, yang menekankan pentingnya kesinambungan program ini, khususnya di wilayah pesisir.

“Tempat ini adalah muara Sungai Bengawan Solo di mana semua sampah berkumpul. Semoga aksi ini bisa rutin dan terus berkelanjutan sehingga mangrove bisa tumbuh lebih subur. Karena sejatinya bumi ini tidak diwariskan, melainkan kita pinjam dari generasi penerus, sehingga harus terus kita jaga,” tutur Sri.

Total partisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari 12.795 pegawai PLN Group, 3.607 anggota komunitas, dan 1.871 stakeholder dari berbagai instansi dan masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menambahkan bahwa inisiatif ini juga sejalan dengan prinsip Creating Shared Value (CSV) yang dijalankan PLN untuk menciptakan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Proses pengolahan sampah tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi. Sampah yang sebelumnya tidak bernilai, diolah menjadi sesuatu yang lebih produktif, sehingga masyarakat di sekitarnya turut merasakan manfaat dari ekonomi sirkular,” ungkap Gregorius.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, PLN melalui aksi Zero Waste Warriors tidak hanya memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia secara simbolis, tetapi juga menggerakkan perubahan nyata untuk bumi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

(tim)

No more pages