Logo Bloomberg Technoz

“Karena pesawat tidak mendapat izin mendarat di Chennai karena kepadatan lalu lintas dan terbang dengan bahan bakar rendah, pilot mengumumkan mayday bahan bakar sesuai protokol, dan pesawat dialihkan ke Bengaluru. Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC) Bengaluru memberikan prioritas pendaratan, dan pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 20.15,” ujar seorang sumber dari IndiGo kepada surat kabar tersebut.

“Bertentangan dengan beberapa laporan, pilot tidak mengumumkan mayday, melainkan mayday bahan bakar, ini berbeda. Sesudah mendarat, penumpang diturunkan tanpa cedera yang dilaporkan dan diberi minuman di bandara, sesuai protokol,” imbuh dia.

Menurut laporan Times of India, pilot pesawat jet penumpang India itu mencoba melakukan ‘go around’, seusai roda pendaratan menyentuh landasan pacu serta mengeluarkan panggilan mayday ketika berada sekitar 56 km dari Bandara Internasional Kempegowda di Bengaluru. Mengutip sebuah sumber, surat kabar tersebut melaporkan bahwa pesawat tampaknya melakukan pendekatan yang tak stabil. Adapun beberapa sumber di ATC mengonfirmasi kepada Times of India bahwa pilot tak mencoba pendekatan kedua di Chennai dan lalu terbang menuju Bengaluru. 

Di samping itu, sektor penerbangan India telah berada di bawah pengawasan ketat dalam beberapa pekan terakhir di tengah serangkaian insiden keselamatan dan operasional yang sudah menimbulkan kekhawatiran serius. Awal bulan ini tepatnya pada Kamis (12/06) sebuah pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 mengalami kecelakaan tak lama sesudah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, Gujarat, India. Kecelakaan tersebut menewakan setidaknya 241 orang yang ada di dalam pesawat tersebut.

(far/spt)

No more pages