Logo Bloomberg Technoz

Industri otomotif China yang dulu bergantung pada usaha patungan dengan produsen asing kini telah bertransformasi cepat, dipacu dukungan pemerintah serta investasi besar di kendaraan energi baru (NEV). Seiring tumbuhnya merek lokal, pabrikan asing semakin tersisih.

Dalam beberapa tahun terakhir, menghadapi perlambatan permintaan dalam negeri dan kelebihan kapasitas produksi, pabrikan China mulai menargetkan ekspansi global. Di Eropa, merek otomotif China diprediksi menguasai 10% pangsa pasar pada 2030, dengan tambahan penjualan sekitar 800.000 unit yang berpotensi mengguncang industri otomotif benua biru.

Sementara itu di dalam negeri, kendaraan listrik baterai (BEV) diproyeksikan menyumbang 50% dari total pasar pada 2030. Sebaliknya, mobil bermesin pembakaran internal akan tergerus dari sekitar separuh pasar saat ini menjadi hanya 19%, menurut AlixPartners.

(bbn)

No more pages