Demo LA Masih Ricuh, Jam Malam dan Status Darurat Ditetapkan
News
11 June 2025 18:40

Eliyahu Kamisher - Bloomberg News
Bloomberg, Gubernur California Gavin Newsom menuduh Presiden AS Donald Trump menyalahgunakan kekuasaan dengan mengerahkan pasukan militer ke Los Angeles, dan memperingatkan negara bagian lain untuk bersiap menghadapi kemungkinan kerusuhan serupa. Protes atas penggerebekan imigrasi yang semakin agresif kini memasuki malam kelima, memicu penerapan jam malam di sebagian wilayah pusat kota.
Sejak akhir pekan lalu, hampir 380 orang telah ditangkap di kawasan metropolitan Los Angeles akibat bentrokan antara polisi dan demonstran yang memprotes aksi razia besar-besaran oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE).
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, memberlakukan jam malam mulai pukul 8 malam hingga 6 pagi di area pusat kota seluas satu mil persegi yang menjadi titik panas unjuk rasa. Ia menyatakan, pada malam sebelumnya sebanyak 23 toko dijarah, banyak bangunan dirusak, dan tembok dipenuhi coretan grafiti.
“Jika Anda tidak tinggal atau bekerja di pusat kota LA, jauhi area tersebut,” ujar Bass.