BPKH Dukung Bandara Taif Jadi Jalur Haji Alternatif

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Perhubungan, dalam menjajaki penggunaan Bandara Internasional Taif di Arab Saudi sebagai jalur alternatif bagi kedatangan dan kepulangan jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Inisiatif tersebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, dalam pertemuan dengan Otoritas Bandara Taif di Makkah, Arab Saudi, pada Minggu (8/6). Dalam pertemuan itu, Dudy menjelaskan bahwa Bandara Internasional Taif memiliki posisi strategis untuk mendukung mobilitas jamaah.
“Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah untuk mengurangi kepadatan di bandara utama. Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendistribusikan arus kedatangan dan meningkatkan kenyamanan jamaah,” ujar Menhub Dudy.
Sebagai tahap awal, sebanyak 44 jamaah haji khusus asal Indonesia telah mendarat di Bandara Taif pada Rabu (28/5), menandai dimulainya uji coba diversifikasi pintu masuk jamaah ke Tanah Suci.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan lembaganya untuk turut mendukung peningkatan pelayanan kepada jamaah.