MGH Energy, mitra kolaborasi Pertamina NRE, dikenal sebagai perusahaan yang fokus pada pengurangan emisi karbon di sektor transportasi, terutama pelayaran dan penerbangan, melalui pengembangan bahan bakar sintetik seperti e-metanol dan e-jet.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina NRE dan MGH Energy dilakukan pada 28 Mei 2025 dalam Forum Bisnis Indonesia-Prancis. Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah aktif Indonesia dalam merespons tantangan perubahan iklim sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi baru dari transisi energi global.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan pentingnya sinergi dalam mencapai target nasional net zero emission (NZE).
“Kami mengapresiasi langkah Pertamina NRE yang secara proaktif mencari terobosan dalam energi baru terbarukan. Pengembangan energi bersih ini diharapkan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan target NZE pemerintah serta swasembada energi,” tutur Fadjar.
Pertamina, sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia, terus mendorong program-program yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya.
Dengan dukungan regulasi, insentif fiskal, investasi infrastruktur, dan peningkatan kapasitas SDM, Indonesia berpotensi menjadi pusat produksi bahan bakar bersih terbesar di kawasan ASEAN.
(tim)
































