Logo Bloomberg Technoz

Lebih lanjut, fasilitas NCL memungkinkan PELNI untuk menerbitkan instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC), yang krusial untuk mendukung kebutuhan operasional. Sementara itu, fasilitas Forex Line memberikan fleksibilitas bagi PELNI dalam melakukan transaksi pembelian spare part kapal dari luar negeri.

BRI juga menyediakan layanan Notional Pooling kepada PELNI dan anak usahanya sebagai bagian dari solusi pengelolaan dana terpadu. Layanan ini memungkinkan konsolidasi saldo antar rekening tanpa perlu transfer fisik dana, dengan pemantauan transaksi real-time berbasis teknologi yang user-friendly.

”Harapannya kerjasama ini bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan dana perusahaan juga meningkatkan sinergi, tidak hanya antar Grup PELNI tetapi juga sinergi antar BUMN. Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar, tidak hanya bagi BRI dan PT PELNI, tetapi juga bagi kepentingan masyarakat dan kemajuan negara,” jelas Hendy.

Anik Hidayat menambahkan, kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis, tetapi mencerminkan sinergi strategis antar-BUMN. PELNI merupakan perusahaan pelayaran BUMN satu-satunya yang tidak hanya beroperasi secara komersial, tetapi juga memegang peran strategis sebagai perpanjangan tangan negara.

Anik juga mengungkapkan bahwa kondisi keuangan PELNI dalam dua tahun terakhir mendapatkan peringkat Triple A dari Fitch Ratings, mencerminkan tingkat kesehatan keuangan perusahaan yang sangat baik.

”Sudah dua tahun berturut turut kami dapat rating Triple A dari FITCH, yang artinya tingkat kesehatan keuangan kami bagus. Ini artinya pinjaman tersebut nantinya juga dapat digunakan untuk rencana-rencana investasi kami di kapal kapal komersial”, pungkasnya.

(tim)

No more pages