Logo Bloomberg Technoz

“Saya tidak bisa menyebutkan, banyak perusahaan tertarik,” tuturnya.

Hak partisipasi Blok South Andaman saat ini mayoritas dipegang Mubadala Energy sebesar 80%, sisanya 20% diimpit Harbour Energy, perusahaan terdaftar di Bursa Efek London.

Adapun, Mubadala Energy telah menyampaikan rencana pengembangan (PoD) Blok South Andaman pada Desember 2024. Rencana pengembangan itu ditargetkan diteken akhir semester I-2025. 

Rencanannya pengembangan Blok South Andaman bakal dimulai dari sumur eksplorasi Tangkulo-1, sebagai bagian dari fase pertama pengembangan blok.

Adapun, proposal skenario pengaliran gas itu akan lewat pipa sepanjang kurang lebih 90 kilometer ke Aceh. Belakangan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) disebut tertarik untuk ikut berinvestasi pada infrastruktur gas pipa tersebut.

“Kita mempertimbangkan berbagai skenario dan berbagai konsep, sekarang akan tergantung pada keekonomiannya,” kata Abdulla.

Dia menambahkan perusahaannya turut mempertimbangkan konsep pengembangan kilang apung LNG untuk komersialisasi gas dari South Andaman.

Sebelumnya, Mubadala Energy berhasil mengidentifikasi potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas in place di Tangkulo-1, yang menjadi bagian wilayah kerja (WK) South Andaman.

Penemuan ini sekaligus menjadi keberhasilan eksplorasi ke-2 setelah Sumur Layaran-1 yang diidentifikasi perusahaan migas asal UEA tersebut pada Desember 2023 lalu, dengan potensi gas in place 6 TCF.

Sumur eksplorasi Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter pada kedalaman air 1.200 meter, beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1.

Pengeboran ini berhasil menemukan kolom gas setebal 80 meter pada reservoir batu pasir Oligosen berkualitas baik.

“Saat ini studi skenario pengembangan Lapangan Tangkulo sedang berlangsung dan direncanakan selesai pada kuartal II-2025,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro saat dimintai konfirmasi, Senin (28/4/2025).

Sumur eksplorasi Tangkulo-1 menjadi pintu masuk untuk membuka potensi lebih besar di bagian selatan blok dan mengindikasikan adanya tambahan sumber daya gas prospektif berskala multi-TCF pada struktur-struktur di sekitarnya.

(naw/wdh)

No more pages