Logo Bloomberg Technoz

Kemendag Dorong Ketahanan Industri Lada di Tengah Tantangan

Pramesti Regita Cindy
01 May 2025 18:50

Ilustrasi Kementerian Perdagangan (Kemendag). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Kementerian Perdagangan (Kemendag). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan komitmennya dalam menghadapi berbagai tantangan industri lada nasional, termasuk fluktuasi pasar global, produktivitas tanaman, serta hambatan perdagangan. Komitmen ini disampaikan dalam peringatan Hari Lada Internasional 2025 yang diselenggarakan oleh International Pepper Community (IPC) di Jakarta, awal pekan ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan pemerintah terus mendorong ketahanan dan daya saing industri lada nasional di tengah tekanan global yang meningkat.

Menurutnya, industri lada menghadapi berbagai tekanan, seperti ketegangan perdagangan internasional, dinamika geoekonomi, isu keberlanjutan, serta meningkatnya tuntutan dari pelaku usaha dan konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan koordinasi lintas sektor.

"Kolaborasi erat pemerintah, organisasi internasional, dan komunitas bisnis menjadi kunci dalam menghadapi tensi perdagangan global saat ini," kata Djatmiko sebagaimana mengutip dari rilis resmi Kemendag, Kamis (1/5/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Djatmiko menyampaikan apresiasi kepada Direktur Eksekutif IPC periode 2021-2025, Firna Azura Ekaputri Haji Marzuki (Malaysia), serta menyambut Marina Novira Anggraini (Indonesia) sebagai Direktur Eksekutif IPC periode 2025-2028. Ia berharap kepemimpinan baru tersebut dapat memperkuat inovasi dan membuka pasar baru.