Seperti diketahui, Presiden Donald Trump secara khusus menyoroti Toyota dalam pernyataan yang dibuatnya ketika mengumumkan tarif yang menargetkan Jepang dan puluhan negara lain.
Produsen mobil itu menepis kritik tentang impornya, dengan mengatakan telah menginvestasikan US$25 miliar dalam manufaktur Amerika sejak 2018. Bea masuk AS yang baru atas suku cadang mobil impor akan mulai berlaku pada 3 Mei.
Transaxle digunakan untuk mentransfer daya di antara komponen-komponen utama seperti mesin, motor listrik, dan roda dalam kendaraan hibrida hemat bahan bakar, yang permintaannya sedang melonjak.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, penjualan hibrida Toyota di AS tumbuh 40% dari tahun lalu dan menyumbang lebih dari setengah dari semua pengiriman. Versi hibrida dari RAV4 terlarisnya adalah salah satu kendaraan paling populer di armadanya.
Pabrik Buffalo mulai membuat transaxle pada tahun 2020, menjadi fasilitas Toyota pertama di Amerika Utara yang melakukannya. Mereka digunakan dalam kendaraan rakitan AS seperti sedan Camry, crossover Corolla Cross, SUV Highlander, minivan Sienna, dan dua model Lexus.
Perusahaan tersebut bermaksud meningkatkan kapasitas produksi transaxle di Virginia Barat lebih dari seperempat menjadi 609.000 per tahun, naik dari 480.000 unit saat ini, kata juru bicara tersebut.
(bbn)
































