Logo Bloomberg Technoz

Proyek fasilitas LNG  ini telah diajukan dalam berbagai bentuk pengembangan selama beberapa dekade, namun terus menghadapi kesulitan dalam mengamankan kontrak jangka panjang yang mengikat dan pendanaan investasi.

Proyek ini juga membutuhkan pembangunan pipa sepanjang lebih dari 800 mil atau sekitar 1.300 kilometer.

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, menyatakan awal bulan ini bahwa proyek tersebut sebaiknya dimasukkan dalam paket kesepakatan dagang.

Sementara itu, Korea Selatan juga mempertimbangkan untuk berpartisipasi.

Menurut laporan New York Times, Amerika Serikat tengah mengupayakan pertemuan puncak dengan menteri-menteri dari Jepang dan Korea Selatan untuk membahas proyek ini pada 2 Juni mendatang.

Sementara itu, Jera, yang merupakan produsen listrik terbesar di Jepang, pada hari Senin sebelumnya mengumumkan bahwa laba perusahaan anjlok sebesar 54% menjadi 183,9 miliar yen (US$1,3 miliar) dalam tahun keuangan yang berakhir Maret lalu.

Susutnya torehan laba disebabkan karena penurunan pendapatan dari pembangkit listrik di dalam negeri dan portofolio internasional. Untuk tahun ini, perusahaan memperkirakan laba akan mencapai 230 miliar yen.

(bbn)

No more pages