Logo Bloomberg Technoz

Joel Leon - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham AS naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada Kamis (24/4/2025) waktu setempat. Saham teknologi memimpin kenaikan karena para investor mencerna kabar terbaru tentang hubungan perdagangan AS-China dan mengevaluasi komentar terbaru mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Indeks S&P 500 naik 2,0% di New York, sementara Indeks Nasdaq 100 naik 2,8%. Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, Indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan tiga hari setidaknya 1,5%, yang menyamai rekor kenaikan beruntun terpanjang sejak 1974.

Indeks Cboe VIX berada di kisaran angka 26. Di pergerakan individu, International Business Machines Corp turun 6,6% setelah laporan keuangan terbarunya gagal mengesankan investor. Tractor Supply Co turun 3,4% karena peritel peralatan pertanian ini mengurangi prospeknya di tengah pengurangan belanja dalam jumlah besar.

Indeks-indeks utama memperpanjang kenaikan yang disebabkan oleh Presiden Donald Trump yang tampaknya memikirkan kembali beberapa elemen yang lebih agresif dari pendekatannya terhadap perdagangan.

"Sekarang pasar menelusuri kembali sejumlah kerugiannya, pasar dapat memulai proses untuk melanjutkan momentum tersebut," kata David Laut, kepala investasi di Abound Financial. "Meski pemulihan pasar tidak akan berada dalam garis lurus, sangat menggembirakan melihat pasar mulai memperhitungkan lingkungan pasca-tarif."

Trump mengatakan pemerintahannya sedang berbicara dengan China mengenai perdagangan, setelah Beijing menyangkal adanya negosiasi mengenai kesepakatan dan menuntut AS untuk mencabut semua tarif sepihak.

"Apa yang dibutuhkan untuk kembali ke bentuk yang semula bagi pasar yang dengan senang hati terbiasa dengan periode pengecualian, adalah satu hal yang sepertinya tidak mungkin diberikan oleh Donald Trump; kepastian," kata Danni Hewson, kepala analisis keuangan di AJ Bell.

Reli S&P 500 naik karena harapan pemangkasan suku bunga. (Bloomberg)

Sementara itu, spekulasi The Fed akan memotong suku bunga lebih cepat dari yang diprediksi membantu mengangkat saham. Deputi Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan kepada Bloomberg Television ia akan mendukung penurunan suku bunga jika tarif menyebabkan hilangnya lapangan kerja.

Dalam wawancara dengan CNBC, Gubernur The Fed Bank of Cleveland Beth Hammack mengatakan para pejabat bisa bergerak paling cepat pada Juni jika memiliki bukti yang jelas tentang arah ekonomi.

Dalam hal data ekonomi, pengajuan tunjangan pengangguran mengalami sedikit peningkatan, yang mencerminkan pasar tenaga kerja stabil. Pada Maret, penjualan rumah bekas turun paling banyak sejak 2022.

Investor juga mencurahkan perhatian pada sejumlah laporan keuangan yang menggambarkan kegelisahan. Saham International Business Machines Corp turun karena labanya mengecewakan dan perusahaan mengindikasikan ketidakpastian ekonomi dan pemotongan biaya pemerintah AS bisa merusak bisnisnya.

Saham PepsiCo Inc turun setelah membukukan laba per saham yang meleset dari perkiraan dan memangkas proyeksi laba setahun penuh karena ketidakpastian perdagangan global.

Namun, reaksi saham terhadap perubahan panduan tidak sepenuhnya negatif. Chipotle Mexican Grill Inc menguat meski menurunkan proyeksi setahun penuh karena penjualan kuartalan menurun untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun. American Airlines Group Inc mencabut proyeksi pendapatan tahunannya, tetapi maskapai ini berhasil naik lebih tinggi.

"Manajemen memberikan arahan yang hati-hati atau tidak sama sekali, meski hal ini sudah diperkirakan secara luas, dan reaksi pasar sangat menggembirakan," kata Mark Hackett dari Nationwide.

Hackett menambahkan bahwa ini sangat kontras dengan beberapa tahun terakhir, di mana pasar memasuki musim laporan keuangan dengan "ekspektasi yang tinggi dan reaksi yang tidak antusias." Para investor "menantikan emosi pasar yang tenang" setelah beberapa minggu bergejolak.

Alphabet Inc menjadi saham teratas dalam rentetan laporan keuangan yang dirilis setelah bel perdagangan. Induk perusahaan Google ini akan menentukan arah pendapatan teknologi musim ini.

(bbn)

No more pages