"Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," ujar Farrell dalam pengumuman resmi.
Paus sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli pada Jumat, 14 Februari 2025, setelah beberapa hari mengalami bronkitis. Kondisi klinisnya perlahan memburuk, dan pada Selasa, 18 Februari 2025, tim medis mendiagnosisnya dengan pneumonia bilateral.
Setelah menjalani perawatan selama 38 hari di rumah sakit, Paus kembali ke kediamannya di Casa Santa Marta di Vatikan untuk melanjutkan pemulihan hingga meninggal dunia setelah Paskah.
Uskup Agung Diego Ravelli, Pemandu Upacara Apostolik, mengatakan, mendiang Paus telah meminta agar upacara pemakamannya disederhanakan dan fokus pada pengungkapan iman Gereja kepada Tubuh Kristus yang Bangkit.
"Ritus yang diperbarui ini," kata Uskup Agung Ravelli, "berusaha untuk lebih menekankan bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang pendeta dan murid Kristus, bukan pemakaman orang yang berkuasa di dunia ini."
(ros/spt)






























