Logo Bloomberg Technoz

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan skema keuangan - termasuk besaran bunga - masih dihitung dan didiskusikan. 

Terlebih, setiap desa memiliki kondisi yang berbeda-beda. Sebagai gambaran, terdapat desa pertanian, perikanan dan sebagainya. 

Kendati demikian, Budi Arie memastikan Koperasi Desa Merah Putih bakal memiliki 6 outlet, mulai dari gudang, cold storage, kantor koperasi, apotek desa, klinik desa dan unit simpan pinjam. 

Koperasi Jadi Pembeli

Tito mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih bakal berperan sebagai pembeli atau offtaker dari pasokan seperti produk pangan dengan harga yang wajar. 

Dalam kaitan itu, Tito menyinggung kondisi pasokan atau produksi yang melimpah. Misalnya, produksi beras pada Januari-April yang diproyeksikan akan mencapai puncaknya dan tertinggi dalam 7 tahun. 

Kondisi tersebut berpotensi menurunkan harga di tingkat konsumen. Namun, tentu harganya tidak boleh turun terlalu dalam karena akan menyulitkan produsen, seperti petani, nelayan, pabrik, karena mereka akan kesulitan menutup biaya produksi dan mendapatkan keuntungan. 

"Oleh karena itulah, kita harus mampu untuk menyimpan stok. Kita menjadi offtaker, pembelinya dari produksi yang diproduksi oleh masyarakat kita. Bagaimana untuk menjaga agar stok ini bisa terserap dengan harga yang wajar, jangan harganya jatuh. Di antaranya adalah dengan membentuk kooperasi di setiap desa. Koperasi Merah Putih," ujar Tito. 

"Apa tugasnya kooperasi ini? Salah satunya di antaranya adalah mereka membeli. Ada cold storage-nya untuk menyimpan. Ada kliniknya dan lain-lain. Sehingga diharapkan, di antaranya untuk masyarakat ketahanan pangan, dapat diserap oleh kooperasi-kooperasi desa ini."

(lav)

No more pages