"Karena nggak ada iPhone yang belum masuk lagi, kemarin sih [iPhone 15] mahal. Tapi karena rumor 16 mau masuk, banyak yang [konsumen minta] cashback juga jadi iya banyak yang rugi. Kayak iPhone-iPhone 15 itu, kemarin harusnya untung, karena cashback jadi rugi."
Adapun selain iPhone 15, Akbar menyebut iPhone 13 sebagai seri lainnya yang masih cukup diminati pembeli. Meski penjualan sedang lesu, Akbar berharap momentum Lebaran bisa mendongkrak angka penjualan tokonya.
Untuk diketahui, perwakilan dari Apple telah memberikan pernyataan bahwa iPhone 16 kini dapat dipastikan masuk ke Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan terjadinya kesepakatan antara Kemenperin dengan perusahaan sehingga memungkinkan dicabutnya kebijakan pelarangan menjual iPhone 16 pasca mengantongi sertifikat TKDN.
"Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia, dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini," ungkap perwakilan Apple dalam keterangan resminya yang diterima oleh Bloomberg Technoz, Kamis (27/2/2025).
Bahkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memberi sinyal bahwa iPhone 16, dapat segara dijual di pasar Indonesia, yakni pada sepanjang Ramadan atau sebelum Lebaran tahun ini.
"Sesegera mungkin [sertifikat TKDN akan keluar,]" ujar Agus kepada awak media di kantornya, Jakarta, Rabu (26/2/2025). "Seharusnya within Ramadan sertifikat sudah diterbitkan."
Agus mengatakan, apalagi, pemerintah Indonesia melalui Kemenperin juga telah sepakat dengan Apple ihwal rencana investasi baru di Indonesia. Kesepakatan tertuang dalam nota kesepakatan yang diteken.
Sebagaimana diketahui, salah satu kesepakatan terbaru antara Kemenperin dan Apple yakni berupa pendirian pabrik AirTag di Batam, melalui vendor Apple Inc. Luxshare, kemudian fasilitas produksi aksesoris dan kain mesh AirPod Max di Bandung, sisanya pusat penelitian (R&D) dan Apple Academy.
(wep)
































