Logo Bloomberg Technoz

Moda transportasi berbasis rel itu terbagi dalam ke dalam tiga jalur rute, yaitu Line 1 Cawang—Harjamukti, Cibubur sepanjang 14,89 km; Line 2 Cawang—Dukuh Atas sepanjang 11,05 km; dan Line 3 Cawang—Jatimulya, Bekasi Timur sepanjang 18,49 km.

Jarak antarkereta atau headway pada jam ramai adalah tiga menit, sementara pada jam umum selama enam menit untuk Line 2. Adapun, Line 2 dan Line 3, headway pada waktu sibuk selama empat menit dan waktu umum selama delapan menit.

Suasana uji coba LRT Jabodebek di Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Menurut Kuswardojo, aspek yang akan betul-betul diperhatikan pada masa uji coba adalah standar operasi prosedur (SOP) dari petugas kereta atau train attendant. Mereka adalah petugas yang disiapkan di setiap perjalanan kereta untuk memberikan bantuan kepada penumpang apabila dibutuhkan dan dalam kondisi darurat.

Untuk itu, selama masa uji coba akan ada simulasi skenario keadaan darurat, seperti kereta anjlok, gempa bumi, kebakaran, hingga penumpang yang membutuhkan pertolongan medis. 

"Intinya semua kondisi normal dan tidak normal, kami simulasikan dan kami coba penanganannya. Itulah sebabnya belum menyertakan masyarakat saat kegiatan ini," ujar Kuswardojo.

LRT Jabodebek akan beroperasi operasi secara otomatis atau tanpa masinis karena sudah menggunakan sistem communication-based train control (CBTC) dengan grade of automation (GoA) level 3.

Sementara itu, untuk uji coba berpenumpang akan dilakukan mulai 12 Juli 2023 hingga dimulainya operasi komersial. Uji coba berpenumpang akan dibuka untuk publik secara terbatas dengan tarif gratis.

"Pada 12 Juli 2023 Insyaallah kami akan launching dengan beberapa penumpang undangan termasuk media, sementara belum berbayar," kata Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI, Mochamad Purnomosidi saat ditemui di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (14/5/2023).

Purnomosidi menjelaskan, sebelum operasi komersial, penumpang LRT Jabodebek akan dibatasi menggunakan undangan dan pendaftaran yang akan dibuka melalui media sosial LRT Jabodebek.

(rez/wdh)

No more pages