Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara nantinya bukan hanya sekadar superholding dari BUMN.

Bambang mengatakan, BPI Danantara diharapkan melakukan perluasan peran, sehingga bisa melakukan investasi yang lebih agresif untuk proyek-proyek di Indonesia.

"Bukan hanya sekadar BUMN dibuat seperti superholding, tetapi yang lebih penting bisa melakukan leverage, sehingga bisa melakukan investasi yang lebih agresif," ujar Bambang dalam Economic Outlook 2025, Selasa (4/2/2025).

Terlebih, kata Bambang, terdapat beberapa badan pengelola pembiayaan jangka panjang (long-term funding) yang enggan untuk menjalin kemitraan dengan BUMN.

Dalam kaitan itu, Bambang menceritakan pengalaman ketika menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2016-2019). Saat itu, Bambang sering melaksanakan perjalanan keliling (roadshow) untuk mencari potensi pembiayaan dari pembiayaan jangka panjang (long-term funding) terutama dana pensiun dan asuransi.

"Sebab, dana pensiun dan asuransi itu banyak dana-dana yang dikelola oleh lembaga pengelolaan di luar dan investasinya di infrastruktur di berbagai negara," ujarnya.

Sebagai gambaran, Bambang mengatakan dana pensiun Australia digunakan untuk investasi infrastruktur di Meksiko. Lalu, Bambang menawarkan untuk berinvestasi pada infrastruktur di Indonesia. Namun, saat itu pengelolanya belum terlalu mengenal dan belum bisa menakar risiko investasi Indonesia.

Maka, Bambang menyarankan untuk mencari mitra, yakni BUMN yang merupakan perusahaan mayoritas pemegang proyek infrastruktur berupa jalan tol di Indonesia.

"Langsung jawabannya, tolong jangan BUMN. Kita tidak mau urusan sama BUMN, mereka tuh gak mau urusan kebawa-bawa ke negara. Jadi mereka inginnya dealing dengan swasta," ujarnya.

"Jadi Danantara itu menjadi partner seperti Indonesia Investment Authority [INA] yang sudah menggandeng dana pensiun Kanada, dana pensiun Belanda untuk masuk di beberapa ruas jalan tol.”

(lav)

No more pages