Logo Bloomberg Technoz

“Di tengah tantangan yang sangat besar, tantangan alam, tantangan besar dan bangsa kita di tengah persaingan yang begitu keras, Indonesia maju terus tahap demi tahap mencapai cita-cita yang kita inginkan,” jelas Prabowo. 

“Saya sangat optimistis target 8% akan kita capai dan kita akan mempercepat proses industrialisasi, proses hilirisasi dan kita akan mencapai sasaran kita,” ujarnya. 

Akses Listrik

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan hingga saat ini masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mendapatkan  akses listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. 

Bahlil menyebut sebagian besar masih menggunakan listrik swadaya, itu pun jumlahnya sangat sedikit. Hingga saat ini, kata Bahlil, terdapat 340 kecamatan atau sekitar 6.700 dusun belum mendapatkan akses listrik. Jika dikonversi menjadi sekitar 1,3 juta jiwa rumah tangga.  

“Kita membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar Rp48 triliun selama 5 tahun untuk kita menerangi dusun-dusun desa-desa dan kecamatan,” ungkap Bahlil.  

“Kami yakin, insyallah, apa yang Bapak Presiden arahkan kalau ini mampu kita lakukan, bisa kita wujudkan.”

Pemerintah melalui PLN mencatat rasio desa berlistrik (RDB) sebesar 99,92% hingga akhir 2024, sehingga saat ini desa dan kelurahan di Indonesia yang telah mengakses listrik mencapai 83.693.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perusahaan terus berupaya menyediakan listrik hingga ke pelosok negeri. 

"Listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang andal untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (15/1/2025). 

PLN melayani langsung 77.942 desa berlistrik. Sementara, 3.127 desa sisanya menggunakan listrik non-PLN, dan 2.624 desa mendapatkan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM. Hingga Desember 2024, pemerintah mengeklaim rasio elektrifikasi nasional sudah mencapai 99,83%. 

Selama 2024, program listrik desa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di 951 desa, dengan 103.249 rumah tangga yang tersambung listrik.

PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 4.438 kilometer sirkit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 3.625 kms, serta gardu distribusi sebesar 94.545 kilovolt ampere (kVA).

(mfd/wdh)

No more pages