Logo Bloomberg Technoz

Meski Laba Pecah Rekor, PLN Diminta Lanjut Efisiensi pada 2023

Rezha Hadyan
08 May 2023 10:20

Dirut PLN Darmawan Prasodjo (Dok. PLN)
Dirut PLN Darmawan Prasodjo (Dok. PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT PLN (Persero) disarankan untuk tetap melanjutkan efisiensi proses bisnis pada 2023, guna menjaga momentum positif kinerja keuangan pada tahun lalu. Terlebih, perusahaan belum sanggup mengatasi isu kelebihan pasok atau oversuplai listrik.

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, di tengah masalah oversuplai listrik PLN sebesar 7 gigawatt (GW), PLN berhasil memecahkan rekor pertumbuhan laba bersih tahunan sebesar 124% menjadi Rp14,4 triliun. Capaian laba tersebut melesat jauh di atas target pemerintah senilai Rp6,4 triliun.

Kenaikan laba tersebut, lanjutnya, diperoleh dari peningkatan penjualan listrik sebesar 6,3% dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada 2021 menjadi 273,8 TWh pada 2022.

Dengan demikian, pendapatan dari penjualan tenaga listrik naik sebesar 7,7% dari Rp288,9 triliun pada 2021 menjadi Rp311,1 triliun pada 2022.

“Capaian kinerja keuangan itu diraih bukan tanpa tantangan dan masalah. Berbagai permasalahan yang cukup berat harus dihadapai, di antaranya kenaikan harga bahan bakar, angka inflasi, fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, dan kelebihan pasokan listrik,” kata Fahmy, Senin (8/5/2023).

Kantor Pusat PLN (Dok. PLN)