Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Net Visi Media Tbk (NETV) melakukan penggabungan nilai saham (reverse stok). Aksi korporasi ini dilakukan berbarengan dengan proses akuisisi perusahaan oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM).
Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Jumat (18/10/2024), NETV akan reverse stock dengan rasio 2:1. Sehingga, nilai nominalsaham yang sebelumnya Rp100/saham berubah menjadi Rp200/saham.
Reverse stock NETV telah disetujui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 8 Oktober kemarin.
Jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh juga berubah menjadi 11,73 miliar saham dengan nilai nominal Rp200/saham.
Sementara, saham dalam protopel berubah menjadi 83,09 miliar saham untuk Seri B, dengan nilai nominal Rp50/saham.
Berikut jadwal reverse stock NETV.
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: 21 Oktober 2024
- Tanggal efektif mulai perdagangan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: 22 Oktober 2024
- Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai - awal: 22 Oktober 2024
- Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai - akhir: 23 Oktober 2024
- Recording date: 23 Oktober 2024
- Periode penawaran pembelian saham Odd Lot - awal 23 Oktober 2024
- Tanggal mulai penginputan instruksi pembelian saham Odd Lot 24 Oktober 2024
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai dan tanggal pendistribusian saham hasil penggabungan saham: 24 Oktober 2024
- Periode penawaran pembelian saham Odd Lot - akhir: 30 Oktober 2024
Sebelumnya, hasil RUPSLB FILM menyetujui perseroan untuk mengakuisisi NETV, dan menjadi anak usahanya melalui skema Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyak sebesar 951,1 juta saham atau 10% dari total modal dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp100.
FILM akan menerbitkan saham baru dengan total harga pengambilan bagian sebesar Rp 661,95 miliar. Seluruh penyelesaian transaksi ditargetkan selambat-lambatnya dapat rampung dan berlaku efektif pada 28 Oktober 2024.
Secara terperinci, dari aksi itu, FILM akan merogoh kocek senilai Rp1,26 triliun. Kemudian, FILM juga akan membeli sekitar 7,88 miliar saham NETV dari PT Teladan Investama, PT Indika Inti Holdiko dan PT Sinergi Lintas senilai Rp394,4 miliar.
(ibn/dhf)