Logo Bloomberg Technoz

Apa Itu Supermoon Blue Moon, Fenomena yang Terjadi Semalam

Redaksi
21 August 2024 11:37

Supermoon Blue Moon NASA. (Dok: NASA)
Supermoon Blue Moon NASA. (Dok: NASA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada Selasa (20/8/2024) tampak langit menghadirkan pemandangan Supermoon Blue Moon, terjadi di seluruh Asia dan Australia hingga ke Garis Tanggal Internasional. Dalam perhitungan ilmuwan NASA purnama terjadi pada Selasa pagi dari Waktu Standar Nepal dan mengarah ke arah timur.

Supermoon Blue Moon terjadi setiap 19 periode, efek  235 bulan lunar (235 kali kembali ke bulan purnama) hampir sama persis dengan 19 siklus kalender. Meski demikian Supermoon Blue Moon hanya terjadi pada 76 musim dalam siklus bulan.

Prediksi Supermoon Blue Moon akan terjadi pada 20 Mei 2027, 24 Agustus 2029, 21 Agustus 2032, 22 Mei 2035, 18 Mei 2038, 22 Agustus 2040, dan 20 Agustus 2043, dikutip dari earthsky.org.

Apa itu Supermoon

Supermoon muncul tahun 1979 oleh astrolog Richard Nolle, dimana Bulan berada dalam jarak 90% dari jarak terdekatnya dengan Bumi. Pendefinisian bisa berbeda lewat perhitungan supermoon dari masing-masing parameter.

Berdasarkan catatan ilmuwan, Bulan purnama atau full moon terjadi ketika bulan (dalam orbit bulanannya) berada di sisi berlawanan dari Bumi dari matahari. sementara Bulan baru (new moon) terjadi ketika bulan (dalam orbit bulanannya mengelilingi Bumi) berada kurang lebih di antara matahari dan Bumi.

Supermoon Blue Moon NASA. (Dok: NASA)
Bloomberg Billionaires Index Indonesia