Logo Bloomberg Technoz

Yen Jepang Berpeluang Bullish, Pertama Sejak 2021

Ruisa Khoiriyah
23 January 2023 09:45

Seorang karyawan menempatkan uang kertas 10.000 yen Jepang di mesin penghitung mata uang Resona Bank Ltd. di Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Seorang karyawan menempatkan uang kertas 10.000 yen Jepang di mesin penghitung mata uang Resona Bank Ltd. di Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Yen diprediksi berbalik menguat ke fase bullish mengakhiri pelemahan sejak Juni 2021. Prediksi itu terlontar seiring spekulasi yang meningkat terkait perubahan arah kebijakan moneter longgar Bank of Japan.

Para fund manager global berubah posisi menjadi bullish dalam sepekan hingga 17 Januari, menurut data Commodity Futures Trading Comission (CFTC). 

Yen saat mata uang menguat. (Dok. Bloomberg)

Perubahan posisi itu terjadi sebelum rapat BoJ yang terakhir pekan lalu di mana bank sentral tersebut tetap bersikukuh pada posisi kebijakan bunga negatif di tengah tren inflasi tinggi. Bank of Japan diperkirakan akan keluar dari kebijakan tersebut menyusul tekanan inflasi yang sudah tidak bisa diabaikan lagi.

“Inflasi tinggi yang berkelanjutan akan menyebabkan pengetatan kebijakan,” tulis ekonom dan strategist Commonwealth Bank of Australia Joseph Capurso.

Inflasi Negeri Sakura menembus 4% pertama kalinya sejak empat dekade pada Desember lalu. Yen menguat melawan dolar AS hingga 17% sejak meluncur ke level terendah tiga dekade pada Oktober 2022.