Logo Bloomberg Technoz

Pendapatan Induk TikTok Tembus Rp 1.200 T, Samai Tencent

News
03 April 2023 15:33

TikTok (Sumber: Bloomberg)
TikTok (Sumber: Bloomberg)

Zheping Huang - Bloomberg News

Bloomberg - Pendapatan induk TikTok, ByteDance Ltd., melonjak 30% melampaui US$ 80 miliar atau setara Rp 1.200 triliun (asumsi Rp 15.000/US$), menyamai raksasa teknologi China pemilik aplikasi bertukar pesan populer WeChat, Tencent Holdings Ltd..

Informasi ini diungkap oleh seorang sumber Bloomberg News yang melihat memo yang dikirimkan ByteDance kepada para investornya, yang menyebut pendapatan perusahaan melonjak dari US$ 60 miliar pada tahun 2021.

Pertumbuhan dua digit tersebut melampaui sebagian besar pemimpin internet global termasuk Meta Platforms Inc. dan Amazon.com Inc. Pendapatan US$ 80 miliar ini setara dengan operator WeChat, Tencent, yang meraup pendapatan 554,6 miliar atau setara US$ 80 miliar tahun lalu. Perwakilan ByteDance tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar mengenai laporan keuangannya, yang pertama kali dilaporkan oleh The Information.

Chief executive officer (CEO) of TikTok Inc., Shou Zi Chew. (Bryan van der Beek/Bloomberg)

Kinerja pendapatan tersebut menunjukkan bahwa makin banyak pengiklan menggunakan platform tersebut karena konsumen semakin banyak beralih ke aplikasi video pendek ini, meski AS mengancam memblokir aplikasi TikTok seperti yang dilakukan India.