Logo Bloomberg Technoz

Sprott Inc., investor ternama di industri emas dunia, memperkirakan harga emas bisa melampaui rekor tertinggi yang sebelumnya tercipta saat pandemi Covid-19. Masalah di sektor perbankan bisa membuat bank sentral di berbagai negara memperlambat laju pengetatan moneter, yang menjadi sentimen positif bagi emas.

“Saya yakin kita akan menuju titik tertinggi baru. Saat likuiditas kembali ke pasar, emas selalu jadi yang pertama pulih. Kemudian seringkali menuju rekor baru,” tegas CEO Sprott Whitney George dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Kekhawatiran akan meluasnya efek kejatuhan bank-bank regional di Amerika Serikat (AS) meningkatkan ekspektasi bahwa Bank Sentral The Federal Reserve/The Fed akan memperlambat laju pengetatan moneter. Biasanya sentimen ini berujung pada kenaikan harga emas.

(aji)

No more pages