Logo Bloomberg Technoz

Papan Pemantauan Khusus Dihujat, BEI Sebut Demi Lindungi Investor

Sultan Ibnu Affan
27 March 2024 10:37

Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia - IHSG. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons soal papan pemantauan khusus (PPK) tahap II full call auction yang mendapat banyak kritikan dari para investor tak lama setelah diluncurkan.

Kritikan para investor tersebut menyasar pada informasi bid dan ask dalam papan pemantauan khusus II, yang menyebabkan investor hanya dapat memperhatikan data Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) untuk melihat potensi harga dan volume saham yang akan cocok.

Kritikan para investor tersebut menyasar pada informasi bid dan ask dalam papan pemantauan khusus II, yang menyebabkan investor hanya dapat memperhatikan data Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) untuk melihat potensi harga dan volume saham yang akan cocok.

Dalam kaitan itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, pengaturan metode perdagangan itu sedianya diharapkan dapat lebih fair, karena memperhitungkan seluruh order yang ada di orderbook.

"Sehingga memberikan proteksi kepada investor atas potensi aggressive order yang masuk di pasar," ujar Irvan dalam keterangannya, dikutip Rabu (27/4/2024).