Logo Bloomberg Technoz

China Imbau Warganya Tinggalkan Perbatasan Myanmar

Redaksi
29 December 2023 16:40

Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)
Ilustrasi bendera Myanmar. (Foto oleh Gu Bra via pexels.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kedutaan Besar China di Myanmar telah meminta warganya untuk segera meninggalkan sebuah distrik perbatasan di Myanmar sesegera mungkin, dengan alasan risiko keamanan.

Seruan evakuasi pada hari Kamis itu dari daerah Laukkai di wilayah Kokang, di sepanjang perbatasan kedua negara, terjadi saat militer Myanmar memerangi aliansi kelompok bersenjata etnis yang berjuang untuk membatalkan kudeta tahun 2021.

Bentrokan telah terjadi sejak Oktober di seluruh Negara Bagian Shan bagian utara Myanmar setelah Tentara Arakan (AA), Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar berbahasa Mandarin (MNDAA) dan Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang (TNLA) melancarkan Operasi 1027, sebuah serangan terhadap militer.

Sejak serangan dimulai pada akhir Oktober, aliansi tersebut telah merebut beberapa kota dan pusat perbatasan yang penting untuk perdagangan dengan China.

"Konflik di distrik Laukkai, Kokang, Myanmar utara terus berlanjut, dan risiko keamanan meningkat bagi orang-orang yang terdampar di sana," kata kedutaan tersebut pada Kamis di akun WeChat-nya seperti diberitakan oleh Reuters.