Logo Bloomberg Technoz

Upaya Menyelamat Properti China, Menggiring Bank-bank ke Jurang

News
28 November 2023 13:00

Ilustrasi sektor properti China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi sektor properti China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Upaya Pemerintah China yang terus mendorong bank-bank raksasa menjadi penjamin terhadap perusahaan-perusahaan properti yang sedang mengalami kesulitan, semakin memperumit situasi di industri perbankan yang bernilai US$57 triliun setara Rp880.482,92 triliun tersebut.

Industri perbankan sudah terpukul oleh melonjaknya kredit macet dan margin bunga bersih (NIM) yang rendah. Contoh tekanan yang diberikan Pemerintah China, salah satunya kepada Industrial and Commercial Bank of China Ltd yang diminta untuk pertama kali memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada pengembang, yang diantaranya banyak mengalami gagal bayar atau hampir bangkrut.

Jalur penyelamat yang berisiko ini mengancam akan memperburuk prospek yang sudah suram. Menurut Bloomberg Intelligence, ICBC dan 10 bank besar lain kemungkinan perlu menyisihkan tambahan US$89 miliar tahun depan untuk utang properti yang macet, atau 21% dari perkiraan laba sebelum penyisihan kerugian pada 2024. 

Menurut sejumlah bankir yang meminta untuk tidak diungkap identitasnya, bank-bank sekarang sedang mempertimbangkan untuk menurunkan target pertumbuhan dan mengurangi lapangan kerja di antara opsi-opsi yang mungkin dilakukan.