Logo Bloomberg Technoz

BEI Akui Penghapusan Kode Broker Picu Nilai Transaksi Susut

Dityasa Hanin Forddanta
17 November 2023 17:30

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Balikpapan - Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak mengesampingkan penutupan kode broker dan domisili menjadi salah satu faktor transaksi di bursa saham lebih sepi.

"Kalau dibilang ada pengaruh, mungkin memang ada pengaruh," ujar Direktur Perdagangan & Pengaturan Anggota Bursa (AB) BEI Irvan Susandy, Kamis (17/11/2023).

"Tapi, kalau ditanya seberapa besar pengaruhnya, itu yang tidak bisa kami nilai secara independen," sambung Irvan.

Pasalnya, sentimen pasar memang tidak bergerak sendiri. Di satu sisi, penutupan kode broker dan domisili memberikan pengaruh, di sisi yang lain, pasar juga tengah diselimuti sentimen lokal dan domestik.

Sedikit gambaran, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp10,49 triliun. Angka ini turun 31,44% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp15,3 triliun.