Logo Bloomberg Technoz

Minyak Produksi RI Makin Surut, Terlalu Banyak Campuran Air

Sultan Ibnu Affan
06 November 2023 11:20

Ilustrasi produksi minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Indonesia masih kesulitan memacu produksi siap jual (lifting) minyak bumi, di tengah risiko tekanan harga dunia yang makin berat setelah Rusia dan Arab Saudi kukuh membatasi pasok lebih dari 1 juta barel per hari (bph) hingga akhir tahun ini.

Produksi minyak Indonesia pada Oktober 2023 rerata hanya mencapai 582.690 bph, kian turun dari rerata bulan sebelumnya sekitar 600.000 bph. Sampai akhir tahun ini, lifting minyak pun diyakini bakal sulit mencapai target pemerintah sebanyak 660.000 bph. 

“Memang, sumur kita sudah tua, cenderungnya [produksi] memang menurun. Minyak makin lama dipompa, makin dalam, campurannya dengan air pun makin banyak,” ujar Arifin ditemui di kantornya akhir pekan lalu.

Dia pun tidak memungkiri kualitas minyak produksi Indonesia makin menurun. Dahulu, tiap 10 liter minyak yang dipompa, sebanyak 9 liter di antaranya benar-benar minyak bumi, sedangkan 1 liter lainnya campuran air.

Namun, saat ini dari tiap liter minyak bumi yang diangkat, sebanyak  50% di antaranya merupakan campuran air.