Logo Bloomberg Technoz

Peluang Pemasukan Tambahan di Balik Bursa Karbon

Mis Fransiska Dewi
10 October 2023 18:45

Ilustrasi Emisi Karbon (Dok. Envato)
Ilustrasi Emisi Karbon (Dok. Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 Bursa Efek Indonesia Ignatius Denny Wicaksono menjelaskan konsep di balik bursa karbon.

Denny menjelaskan, risiko terkait perubahan iklim karena meningkatnya gas rumah kaca sudah diratifikasi sebagai risiko paling parah atau terbesar dalam hidup manusia. 

“Jadi bagaimana manusia bisa menahan peningkatan derajat dari perubahan iklim yaitu dengan menekan karbon dioksida yang berpotensi menimbulkan efek rumah kaca di bumi ini,” ujar Denny, Selasa (10/10/2023).

Dulu, ketika orang berupaya menurunkan emisi karbon, tidak mendapat apresiasi. Begitu juga untuk perusahaan yang bisnisnya mampu menurunkan jejak karbon, tidak ada insentif atau pendapatan yang diperoleh.

“Bagaimana caranya bisa diapresiasi, yaitu dengan memberikan monetary value, nilai ekonomi karbon. Jadi, ke depan jika ada proyek ramah lingkungan bisa dapat uang tambahan karena akan mendapatkan insentif dari nilai ekonomi karbon ini,” jelasnya.