Logo Bloomberg Technoz

Ogah Tinggalkan Batu Bara, Ini Opsi PLN Turunkan Emisi PLTU

Mis Fransiska Dewi
23 August 2023 19:05

Kantor Pusat PLN (Dok. PLN)
Kantor Pusat PLN (Dok. PLN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Melalui berbagai skenario, PT PLN (Persero) bersikukuh tidak akan menyetop operasional seluruh pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara miliknya.

Alih-alih, perusahaan kelistrikan milik negara tersebut berniat tetap memanfaatkan pembangkit batu bara berbasis teknologi co-firing dengan target mengurangi 3,7 miliar emisi karbon.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly mengatakan perseroan memiliki pertimbangan sendiri dalam mengembangkan skenario transisi energi, selain melalui ‘suntik mati’ PLTU batu bara. Dia pun menyebut PLN memiliki empat opsi transisi energi. 

Pertama, bisnis seperti biasa atau business as usual (BAU). Kedua, akselerasi energi terbarukan dengan penurunan fase batu bara. Ketiga, ultraakselerasi energi terbarukan dengan penurunan fase batu bara. Keempat, ultraakselerasi energi terbarukan dengan penghentian fase batu bara.

Skenario yang dipilih, kata Sinthya, merupakan strategi kedua atau pengurangan fase batu bara. PLN memiliki 75% energi terbarukan dan 25% gas sebagai transisi yang memungkinkan untuk melakukan peta jalan dekarbonisasi.