Logo Bloomberg Technoz

Afrika Selatan Menuju Rekor Baru: Blackout 100 Hari

News
06 February 2023 15:19

Ilustrasi Pemadaman Listrik di Afrika Selatan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pemadaman Listrik di Afrika Selatan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemadaman massal (blackout) di Afrika Selatan telah berlangsung hampir 100 hari. Ini akan menjadi rekor blackout terlama, dengan kemungkinan bakal semakin panjang.

Mengutip Bloomberg News, Eskom Holding SOC Ltd (perusahaan listrik milik negara di Afrika Selatan) telah memberlakukan pemadaman sejak 31 Oktober sehingga hari ini menjadi hari ke-99. Pemadaman bergilir dibutuhkan untuk menjaga agar gardu nasional tidak kolaps. 

Pemadaman bergilir bukan hal asing di Afrika Selatan. Sepanjang 2022, ini terjadi selama total 200 hari.

Pemadaman listrik telah menghantui Afrika Selatan selama sekitar 15 tahun terakhir, dan mungkin akan terus berlangsung karena Eskom sedang meningkatkan kapasitas produksi mereka. Eskom tengah mencoba meningkatkan ketersediaan energi (yang mengukur kapasitas energi terpakai) menjadi 70% pada Maret 2025. Saat ini ketersediaan energi ada di kisaran 50%, sehingga dibutuhkan kapasitas tambahan 4.000-6.000 megawatt untuk menyudahi blackout.

Aksi Pemadaman Listrik yang dilakukan Afrika Selatan (Sumber: Bloomberg)

Bank Sentral Afrika Selatan (SARB) merevisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 dari 1,1% menjadi 0,3%. Gubernur Lesetja Kganyago menyatakan gangguan pasokan listrik akan memangkas PDB sebesar 2 poin persentase pada 2023.